Selasa, 11 Januari 2011

Tugas pertama Tenteng Wawancara mengenai Koperasi Sekolah

Tugas Pertama
Wawancara Mengenai Koperasi Sekolah
 Asas dan Tujuan Koperasi Sekolah
a. Asas Koperasi Sekolah
 Koperasi sekolah mempunyai asas kekeluargaan dan gotong royong. Koperasi sekolah dijalankan oleh para siswa yang menjadi anggota koperasi yang modalnya dikumpulkan dari para anggota sendiri. Kegiatan koperasi dijalankan oleh para siswa secara demokratis dibawah bimbingan guru Pembina koperasi.

b. Tujuan Koperasi Sekolah
 Melatih dan mengembangkan bakat serta pengetahuan berkoperasi dikalangan para siswa agar menjadi manusia yang betanggung jawab.
 Memupuk kesetiakawanan dalam berorganisasi dan menanamkan kesadaran hidup bekerja sama dalam mengurus koperasi.
 Memelihara hubungan baik dan kekeluargaan dikalangan para siswa.
 Memupuk rasa cinta kepada sekolah.
 Menanamkan kedisiplinan dalam berorganisasi dikalangan para siswa.
 Membirikan kemudahan bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhannya.
 Meningkaykan kesejahteraan ekonomi para siswa.

 Kepengurusan Koperasi Sekolah
Adapun syarat-syarat pengurus koperasi sekolah menurut UU No. 25 Tahun 1992 antara lain :
 Mampu memimpin koperasi sekolah.
 Bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang telah diambil dan ditetapkan.
 Jujur dalam melaksanakan tugas.
 Mempunyai minat yang besar terhadap koperasi.
 Memiliki sifat social dan rela berkorban.




 Permodalan Koperasi Sekolah
Modal koperasi diperoleh adalah dari :
 Simpanan pokok yang pembayarannya dapat diangsur.
 Simpanan wajib yang dapat dipungut setiap bulan.
 Simpanan sukarela yang sifatnya bebas dan tidak dibatasi jumlahnya.
 Modal tambahan yang berasal dari dana cadangan.
 Modal yang diperolah dari pihak lain, dermawan, atau pihak sekolah atau orang tua murid sekolah yang bersangkutan.

 Usaha Koperasi Sekolah
Usaha-usaha koperasi sekolah yang tersedia adalah :
 Simpan pinjam.
 Penjualan buku-buku peralatan alat tulus, seperti : pensil, pulpen, penggaris, penghapus, tip ex, dll.
 Penyelenggaraan kantin sekolah.
 Penjualan barang atau jasa lain untuk memenuhi kebutuhan siswa, seperti : baju seragam sekolah, dasi, topi, dll.

Sumber wawancara dari “Sekolah SMPN 135 Jakarta Timur”
oleh Bu Muryati, selaku Ketua Koperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar